Fakta Kyumin : Mengapa Sungmin marah ? Cerita ini tentang Kyumin. Eunhyuk dan Leeteuk membicarakan ini di Sukira.
Eunhyuk bercerita:
Suatu hari, sebelum Super Junior performance, setiap member berada di ruang tunggu. Beberapa dari mereka ada yang latihan, ada juga yang makan sesuatu tapi Sungmin hanya duduk diam sendirian. Eunhyuk datang dan bertanya kepada Sungmin, mengapa dia terlihat serius sekali tetapi Sungmin tidak menjawab Eunhyuk.
Ketika mereka kembali ke rumah. Leeteuk bertanya kepada Sungmin tentang masalah ini, Sungmi tidak menjawab lagi. Lalu Leeteuk memeluknya dari belakang dan berkata ”Kita ini saudara. Jika kamu sedih, saya pun juga sedih. Tolong jawab saya. Tolong jangan seperti ini.” Sungmin pun menangis dan memeluk Leeteuk kuat.
Kamu tahu mengapa? Karena tadi pagi, Sungmin menelpon Kyuhyun, Kyuhyun sangat sibuk saat itu, dan dia hanya berkata ” Sampai Jumpa” dan menutup telepon nya cepat. Sungmin terkejut atas sikap Kyuhyun.
Setelah telepon itu, Kyuhyun hanya memberitahu bahwa Sungmin meneleponnya, maka dia pun menelpon Sungmin tetapi Sungmin tidak mengangkatnya. Eunhyuk dan Leeteuk berkata bahwa kepribadian Kyuhyun, ketika Kyuhyun sibuk atau merasakan kurang nyaman, dia tidak akan ingin diganggu oleh siapa pun. Setiap member tau itu dan mereka tidak pernah merasa sedih karena itu.
Tetapi Kyuhyun tidak pernah melakukan itu dengan Sungmin. Kyuhyun dan Sungmin memiliki hubungan yang sangat baik. Itu pertama kalinya Kyuhyun seperti itu. Makanya Sungmin merasa sedih. Eunhyuk berkata bahwa dia mendengar Sungmin dan Kyuhyun saling berargumentasi tentang masalah ini.
Sungmin : Jika kamu tidak ingin peduli, Jika kamu tidak memiliki maksud yang baik, kamu tidak perlu peduli dengan saya. Kamu hanya perlu pergi jauh. Saya tidak akan peduli. Meskipun Kyuhyun berusaha menjelaskan tetapi Sungmin tetap marah. Keduanya benar-benar sedih. Tetapi beberapa hari kemudian semuanya membaik.
Wow, ini bukan cerita menggembirakan tetapi kalian bisa mengerti bahwa hubungan Kyumin sangat spesial.
Copyright (c) 2010 GloryCorner. Design by Wordpress Themes Park
0 komentar:
Posting Komentar